Selasa, 12 Januari 2021

Hati

Hati

 

Pernah gak sih, kamu terjebak hujan?
Misalnya...
Dalam suatu perjalan
Atau menuju suatu tujuan
Sebagian kamu memilih singgah
Lalu sisanya memilih basah dan tergesa-gesa


Tentu saja ada mantel, payung dan apalah...
semua itu tidak menghentikan hujan
Mereka hanya melindungi kamu dari airnya
Tapi tidak dari kenangannya...
😅


Kalau kamu singgah,

lalu mendengarkan nada2 hujan,

bagi indie seperti kamu, hujan tak hanya sekedar air

tapi Hujan itu masa lalu,

di sana, ada rumah, ada wajah orang orang yng kamu rindukan,

ada tempat yang ingin kamu kunjungi,

ada banyak keputusan yang ingin kamu perbaiki,

dan ada dia yang selalu kamu harapkan,
tentu saja ada tangis, ada tawa ada hal lucu yang membuat bibirmu tersenyum simpul,

lalu kamu menarik nafas pelan dan dalam,

ternyata kamu sudah melewati banyak hal ,

kamu mengenang itu hanya dlm beberapa saat ketika hujan,

padahal kamu bisa saja mengalami nya bertahun tahun.


Berawal dari terjebak hujan
Berakhir dengan terjebak perasaan
Bila kamu terjebak hujan, kamu hanya perlu menunggu beberapa jam, hujan reda kamu bisa kembali melanjutkan perjalanan


Tapi bila kamu terjebak oleh perasaan
Mungkin kamu perlu menunggu dari satu musim ke musim berikutnya
Jangan lemah
Jangan menyerah
Syukuri selalu
hujan turunkan untuk menumbuhkan kembali sesuatu dari tanah yg tandus
Pasti ada sesuatu yang baik dari perasaanmu yang berharga

Minggu, 07 Juni 2020

BULAN

mei usai tahun ini,
tapi keluhku masih terdengar lirih,
kalau  bukan karena kehilanganmu,
mungkin mei hanya sebuah bulan, tanpa sebuah pelajaran
aku ingat
entah membaca, atau mendengar
tetapi kira-kira begini bunyinya

"orang berubah karena dua hal, saat ia mencintai atau saat ia kehilangan"

saat itu kehilangan merubah banyak hal di hatiku,
walau dunia masih sama
tapi hatiku, ia ganjil
aku mungkin pernah melewati banyak kehilangan,
tapi mei berbeda,
tak bisa ku jelaskan, tapi setiap orang pasti paham

tubuhmu ada di gurun
hatimu ada di kutub utara
tapi keadaan memaksamu untuk berada di rumah

maaf...

tapi patah hati memang berat, dan menerima kenyataan lebih berat lagi
aku sadar aku telah patah hati,
tapi aku menolak untuk menerimanya

sebenarnya ini tidak rumit,
sungguh semuanya sangat sederhana,

bagaimana mungkin aku terus menangisi keadaan, mengritisi takdir
aku lupa dengan banyaknya nikmat, banyaknya kebahagiaan
aku terlupa bahwa apa yang Allah takdirkan untukku adalah yang terbaik
masalah ini mungkin besar bagi ku,
tapi
bukankah aku punya Allah yang lebih maha besar
bukankah hatiku terlalu bersandar kepada dunia

ketika hatimu berharap pada manusia
Allah patahkan ia dengan sebuah pengharapan,
agar kau tau betapa Allah cemburu kepada hati yang berharap kepada selain-Nya.

berzikirlah hati, semoga Allah mencintaimu
bacalah Al-quran, obat segala penyakit hati
jadilah orang yang kuat, hati yang tangguh dan tidak lemah
berilah hikmah, berilah manfaat

semoga Allah meridhoi kita
Aamiin

Kamis, 23 April 2020


MASIH UTUH
BY: ASTRI HERDIANA

 Ini di luar dugaanku,

patah hati membuatku lebih kusut dari yang ku bayangkan

Selera music ku menjadi lebih melow,

aku mengalihkan banyak hal,agar ingatanku tak hanya menuju padamu,

aku menonton drama favoritku,

aku menghadiri keramaian,

aku membalas ribuan chat,

dan aku merespon apa yang mereka katakan,

aku bahkan mulai menulis kembali.

Semua yang ku lakukan belum pernah benar-benar berhasil.

Aku sudah bertemu dengan orang-orang baru,

 tapi kenapa dalam ramainya hatiku namamu masih belum jua pudar,

terlalu mencolok dan terlalu sering muncul memberi tanda bahwa keberadaanmu masih utuh.

Senin, 02 Maret 2020

 DESAU
Oleh : Astri Herdiana

sepertinya air mata yang akan jatuh terurai
oleh sesak rindu yang datang dan bertubi
demikian rangkaian hati mengelus jiwa untuk menahan
doa adalah doa, yang dengan tulus terlantun untuk membuat kita lebih kuat
untuk menahan berjuta firasat buruk tentang apapun
kita adalah manusia 
yang setiap harinya dilatih menjadi lebih kuat
dan kita punya Allah tempat berlindung, serta menyandarkan segalanya
Alhamdulillah







With kiss the rain
Oleh : Astri herdiana

Walau bagaimanapun pertemuan kita bagian dari takdirnya,mengenalmu bukan kuasa ku..
Tapi sudah ditakdirkan oleh yang maha kuasa,
lalu bepisah darimu juga bukan pilihanku
Tetapi lebih kepada yang terbaik untuk kita,
siapa yang tau masa depan?
Aku tidak...
Kamu tidak...
Tapi tuhan tahu tentang segalanya
Kau tidak perlu meminta maaf atas keputusanmu
Dari awal sudah kau jelaskan demikian
Aku akan coba mencernanya
Aku coba terima, dan aku coba iklaskan
Ternyata tidak semudah yang aku bayang kan
Toh, aku tetap menangis
Toh aku tetap mengingatmu kadang-kadang dalam sepi ku,
dan irama sendu ini
Tapi ternyata juga tak sesulit yang aku bayang kan,
Ternyata tak seberat yang aku pikirkan
Karena kini aku sudah bisa mengabaikanmu
Aku pernah berharap pada tuhanku, bahwa itu kamu...
Yang aku lihat malam sebelum aku tertidur, dan pagi setiap membuka mata
Tapi kini hanya dada yang ku lapangkan...
Semoga dengan kehadiranku ada sesuatu yang kau pelajari
Begitupun aku.
Terimaksih ...

Note : baca sambil dengar inst kiss the rain guys

Kamis, 31 Oktober 2019



SUARA YANG INDAH 
Hallo, sudah lama nggak update ya...
Tapi aku juga nggak rutin update ya, mmm
Baiklah, mungkin karena tidak begitu punya banyak cerita yang bisa dishere, sebenernya ada sih, 
terkadang Cuma bisa membayangkan dalam bentuk tulisan aja, tanpa bisa ditulis, karena kata-kata tidak bisa diikat. 


Kadang hidup ini bisa jadi begitu sederhana, tanpa berpikir banyak hal, tertawa pada hal-hal sederhana, dan merasa bahagia. Dikelilingi orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita, berbagi kebaikan, memberikan manfaat, dan merasa eksistensi diri. Bukan kah itu sangat cukup?
Kadang hidup juga bisa menjadi frustasi, tidak mampu berpikir jalan keluar dari persoalan, berpikir terlalu kecil, terisolasi, tertinggal jauh dan berjalan di tempat, ya, bukankah itu begitu sesak, kadang juga merasa tidak punya tujuan, bahkan harapan yang terlihat pudar.
Terkadang cinta juga hadir, membawa warna-warna baru, harapan baru, senyum yang indah dibibir , sebuah keyakinan cinta yang sejati, lalu udara terasa lebih segar dari biasanya, hujan dan suaranya jadi lebih menghibur, warna senja tidak lagi sendu, dan kicau burung pagi memberikan semangat booster yang luar biasa, senyuman dan suasana hati seperti ini tidak bisa disembunyikan , tidak juga di perlihatkan dengan berlebihan, orang dewasa memang luar biasa, bisa memikirkan banyak hal, memendam dan menyelesaikannya.
Bertemu teman-teman lama, pemikiran mereka jauh lebih hebat dari sebelumnya, karir mereka juga mendukung, mereka sepertinya sudah melewati banyak hal dan menjadi luar biasa, kadang mereka bercerita tentang pekerjaan yang membuatnya frustasi, tapi kemudian kita katakan bahwa mendapat pekerjaan saja sudah suatu hal yang patut di syukuri,
Memikirkan masa lalu, hanya ku lakukan ketika aku tengah seorang diri, 
mendengar suara hujan, di sore hari, hujan yang syahdu, tidak deras juga tidak begitu gerimis, saat diam ditempat, melihat keluar dari pintu belakang, terlihat awan sore, tumbuhan basah , udara dingin, lebab, tanah yang berair, dan mendengar kan alunan mp3 kenangan. 
Bukankah lengkap? 
Apa kamu pernah melewatinya? 
Terkadang dengan suasana ini, bisa menimbukan berbagai rasa, tergantung kenangan mana yang muncul, cinta pertamakah?, masa SMA kah, masa kuliah kah? Atau masa yang malah tidak ingin kamu pikirkan ketika itu.
Pokonya, untuk jalan-jalan yang sudah pernah kamu lalui, aku merasa kamu sangat hebat, perihal kamu belum bisa mencapai 100 %, bukan apa-apa, semua butuh untuk dilalui dengan hati lapang, penerimaan diri, berubah selangkah demi selangkah, belajar terus dan tidak menyerah adalah sikap yang benar.



Kamis, 08 Agustus 2019


Hampir .... MEMBEKU
oleh : Astri Herdiana
Hari masih siang
Hanya saja aku merasa ingin berpuisi seperti air yang mengalir
Pada suatu malam yang dingin dan gelap, tidak benar-benar gelap
Karena aku bisa melihat benda-benda yang berada dihadapanku
Aku rasa ini suasana yang santai dan menyenangkan
Lalu aku teringat pada kita...
Kita yang dulu melewati masa-masa indah
Kita yang pernah juga merasa getir
Pada kita yang pelan-pelan menjadi jauh oleh jarak
Kemudian hilang bagai malam berganti pagi
Aku tak mendengar kabarmu lagi
Pun aku tak ingin mencari tau
Apakah kau juga?
Sesekali penasaran tentang bagaimana kabarmu
Tetapi...
Aku biarkan itu hanya terpendam dan senyap
Lama telah berlalu,
Entah bagaimana akhirnya kita kembali bersama
Bertukar kabar berbagi canda tawa,
Aku senang kita bisa bersama kembali
Lalu biarkan aku menyampaikan tiga kata mewakili kebersamaan kita yang terulang
Aku sangat mencintaimu